ATURAN UMUM PAINTBALL
Berikut ini adalah aturan paintball yang paling dasar dan umum.
Meskipun ada banyak variasi dalam aturan keselamatannya, tapi dasar aturannya
masih sama. Sebelum bermain, pemain harus bertanya lebih dulu tentang aturan
tersebut sesuai skenario yang digunakan.
ATURAN ELIMINASI PEMAIN
Pemain mengeliminasi satu sama lain dengan menembak lawan dan
menggunakan tembakan cat sebagai tandanya. Ukuran seberapa besar tanda cat harus
diperhitungkan sebagai hit, namun tanda cat yang berasal dari cipratan peluru
yang mengenai objek lain tidak dianggap sebagai hit. Pemain yang telah terkena
tanda cat maka ia harus keluar dari permainan. Kebanyakan provider menganggap
hit yang mengenai seluruh bagian tubuh, pakaian, peralatan, atau benda yang
dibawa pemain sebagai eliminasi. Termasuk marker, ransel atau benda yang
diambil dari lapangan, seperti bendera atau pod. Beberapa provider tidak
menganggap hit yang mengenai marker, kepala, atau keduanya, atau area lain dari
tubuh, seperti di mana saja selain badan sebagai eliminasi. Kadang diperlukan
lebih dari satu hit di daerah-daerah tertentu untuk bisa dianggap sebagai
eliminasi. Mengenakan pakaian longgar membantu mengurangi kemungkinan anda
terkena peluru.
ATURAN MENGELUARKAN PEMAIN DARI
PERMAINAN
Jika seorang pemain tidak yakin apakah tanda cat yang mengenai mereka
valid atau tidak, maka ia haru meminta wasit atau anggota tim untuk menentukan
tanda tersebut termasuk hit atau tidak. Hal ini bisa dikarenakan tanda tersebut
berasal dari cipratan peluru yang mengenai objek lain atau dia tidak dapat
melihat bagian tubuh yang terkena tembakan, misal di area punggung, atau
tertembak oleh pemain yang sebelumnya sudah tereliminasi. Permintaan ini
disebut paint check, dan yang paling
sering diminta pemain untuk paint check adalah wasit terdekat. Dalam beberapa
aturan, memperbolehkan wasit untuk memposisikan pemain sebagai netral terlebih
dahulu selama pemeriksaan sehingga wasit bisa lebih leluasa memeriksa. Jika ada
seorang pemain diposisikan netral, maka permainan harus dihentikan sementara
hingga pemeriksaan selesai.
Pemain juga dapat dieliminasi ketika ia berkata “saya hit” atau “saya
keluar”. Membawa peralatan yang tidak diperbolehkan seperti granat cat atau
paku cat juga dapat dieliminasi. Hukuman dikeluarkan dari permainan juga
diterima oleh pemain yang melangkah diluar batas area permainan, atau
meninggalkan battle start sebelum tanda permainan dimulai. Pemain yang
mengatakan dirinya keluar dari permainan harus selalu memeriksa dirinya
terlebih dahulu apakah dia benar-benar tertembak dengan meninggalkan tanda cat
atau tidak. Sebuah peluru dapat saja hanya terpental dan tidak pecah saat
mengenai tubuh pemain sehingga tidak diketahui apakah termasuk hit atau tidak. Pemain
juga dapat dipanggil oleh wasit atau diminta oleh lawan untuk diperiksa apakah
hit atau tidak. Atau ketika lawan kuatir bahwa hit yang terkena seorang pemain
akan dihapus. Menghapus tanda cat yang mengenai seorang pemain adalah bentuk
kecurangan pemain yang disebut sebagai “wiping” dan dapat mengakibatkan hukuman
berat seperti pinalti, termasuk dikeluarkan dari area permainan.
ATURAN DALAM MENYERAH
Pengelola rekreasi atau paintball untuk umum biasanya memberlakukan
aturan jarak tertentu dalam bermain aman, sekitar 5-7 meter. Jika jarak sudah
hampir melampaui jarak aman, maka pemain harus meneriakkan “menyerah!” pada
lawan sebelum menembak. Jika lawan baik secara lisan menyerah atau mengangkat
tangan/marker, maka mereka dianggap tereliminasi dan harus keluar dari
permainan. Jika lawan yang sudah terkepung menolak menyerah atau malah
menembak, maka pemain boleh menembaknya. Tertembak peluru paintball dari jarak
dekat cukup terasa sakit, sehingga menawarkan menyerah pada lawan dianggap
sopan dan sportif daripada harus menembaknya dari jarak dekat. Akan lebih baik
lagi jika menembak di bagian kaki lawan yang terlindungi oleh sepatu agar tidak
terasa sakit.
Aturan menawarkan menyerah ini dimaksudkan bukan untuk mencegah dua
pemain saling menembak dari jarak dekat, melainkan mencegah pemain yang baru
pertama kali bermain mengalami shock saat berhadapan dengan pemain yang lebih
berpengalaman. Interpretasi lain dari aturan ini adalah pemain dianggap
tereliminasi secara otomatis ketika dia ditodong dan ditawarkan menyerah, baik
dengan cara dikejutkan maupun ketika bersembunyi di bunker. Variasi aturan yang
lebih ketat ini disebut “bunker tap rule” sehingga dapat dibedakan dari aturan
lain yang lebih longgar. Pemain pemula bisa penuh dengan adrenalin saat bermain
dan akan mengeluarkan reflek menembak ketika dalam situasi terjepit atau panik.
Sehingga pemain berpengalaman lebih memilih menawarkan menyerah ketika pemain
pemula terpojok dan lengah agar pemain pemula tidak terkejut dan melakukan
gerakan reflek yang tidak terduga. Apabila sebuah field terdapat bunker untuk
bersembunyi, aturan penawaran menyerah jarang diberlakukan kecuali dalam
situasi yang memang perlu diberlakukan
Dalam turnamen, tidak diberlakukan aturan penawaran menyerah. Saat seorang
pemain menemukan lawan lengah, maka dia akan menembak hingga lawan terkena peluru
atau sampai wasit mengatakan lawan tersebut keluar. Melakukan pergerakan berlari
melewati lawan sambil menembak merupakan strategi yang populer digunakan pemain
paintball dalam turnamen. Strategi lain adalah bunkering, yaitu pemain berusaha
mendekati bunker persembunyian lawan dan menembaknya dari atas atau sisi
bunker. Pemain terkadang meneriakkan dirinya out saat menjadi pemain terakhir, apabila merasa takut
tertembak. Beberapa pemain profesional menggunakan istilah “mercy kill”
daripada menyerah. Namun industri paintball extreme sport berusaha
menghilangkan istilah tersebut agar tidak menciptakan citra militan dalam
permainan paintball
Source : http://cpxsports.com/common-rules-of-paintball/