Minggu, 21 Februari 2016

ATURAN UMUM DALAM PAINTBALL

ATURAN UMUM PAINTBALL

Berikut ini adalah aturan paintball yang paling dasar dan umum. Meskipun ada banyak variasi dalam aturan keselamatannya, tapi dasar aturannya masih sama. Sebelum bermain, pemain harus bertanya lebih dulu tentang aturan tersebut sesuai skenario yang digunakan.

ATURAN ELIMINASI PEMAIN

Pemain mengeliminasi satu sama lain dengan menembak lawan dan menggunakan tembakan cat sebagai tandanya. Ukuran seberapa besar tanda cat harus diperhitungkan sebagai hit, namun tanda cat yang berasal dari cipratan peluru yang mengenai objek lain tidak dianggap sebagai hit. Pemain yang telah terkena tanda cat maka ia harus keluar dari permainan. Kebanyakan provider menganggap hit yang mengenai seluruh bagian tubuh, pakaian, peralatan, atau benda yang dibawa pemain sebagai eliminasi. Termasuk marker, ransel atau benda yang diambil dari lapangan, seperti bendera atau pod. Beberapa provider tidak menganggap hit yang mengenai marker, kepala, atau keduanya, atau area lain dari tubuh, seperti di mana saja selain badan sebagai eliminasi. Kadang diperlukan lebih dari satu hit di daerah-daerah tertentu untuk bisa dianggap sebagai eliminasi. Mengenakan pakaian longgar membantu mengurangi kemungkinan anda terkena peluru.

ATURAN MENGELUARKAN PEMAIN DARI PERMAINAN

Jika seorang pemain tidak yakin apakah tanda cat yang mengenai mereka valid atau tidak, maka ia haru meminta wasit atau anggota tim untuk menentukan tanda tersebut termasuk hit atau tidak. Hal ini bisa dikarenakan tanda tersebut berasal dari cipratan peluru yang mengenai objek lain atau dia tidak dapat melihat bagian tubuh yang terkena tembakan, misal di area punggung, atau tertembak oleh pemain yang sebelumnya sudah tereliminasi. Permintaan ini disebut paint check, dan yang paling sering diminta pemain untuk paint check adalah wasit terdekat. Dalam beberapa aturan, memperbolehkan wasit untuk memposisikan pemain sebagai netral terlebih dahulu selama pemeriksaan sehingga wasit bisa lebih leluasa memeriksa. Jika ada seorang pemain diposisikan netral, maka permainan harus dihentikan sementara hingga pemeriksaan selesai. 


Pemain juga dapat dieliminasi ketika ia berkata “saya hit” atau “saya keluar”. Membawa peralatan yang tidak diperbolehkan seperti granat cat atau paku cat juga dapat dieliminasi. Hukuman dikeluarkan dari permainan juga diterima oleh pemain yang melangkah diluar batas area permainan, atau meninggalkan battle start sebelum tanda permainan dimulai. Pemain yang mengatakan dirinya keluar dari permainan harus selalu memeriksa dirinya terlebih dahulu apakah dia benar-benar tertembak dengan meninggalkan tanda cat atau tidak. Sebuah peluru dapat saja hanya terpental dan tidak pecah saat mengenai tubuh pemain sehingga tidak diketahui apakah termasuk hit atau tidak. Pemain juga dapat dipanggil oleh wasit atau diminta oleh lawan untuk diperiksa apakah hit atau tidak. Atau ketika lawan kuatir bahwa hit yang terkena seorang pemain akan dihapus. Menghapus tanda cat yang mengenai seorang pemain adalah bentuk kecurangan pemain yang disebut sebagai “wiping” dan dapat mengakibatkan hukuman berat seperti pinalti, termasuk dikeluarkan dari area permainan.

ATURAN DALAM MENYERAH

Pengelola rekreasi atau paintball untuk umum biasanya memberlakukan aturan jarak tertentu dalam bermain aman, sekitar 5-7 meter. Jika jarak sudah hampir melampaui jarak aman, maka pemain harus meneriakkan “menyerah!” pada lawan sebelum menembak. Jika lawan baik secara lisan menyerah atau mengangkat tangan/marker, maka mereka dianggap tereliminasi dan harus keluar dari permainan. Jika lawan yang sudah terkepung menolak menyerah atau malah menembak, maka pemain boleh menembaknya. Tertembak peluru paintball dari jarak dekat cukup terasa sakit, sehingga menawarkan menyerah pada lawan dianggap sopan dan sportif daripada harus menembaknya dari jarak dekat. Akan lebih baik lagi jika menembak di bagian kaki lawan yang terlindungi oleh sepatu agar tidak terasa sakit.

Aturan menawarkan menyerah ini dimaksudkan bukan untuk mencegah dua pemain saling menembak dari jarak dekat, melainkan mencegah pemain yang baru pertama kali bermain mengalami shock saat berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman. Interpretasi lain dari aturan ini adalah pemain dianggap tereliminasi secara otomatis ketika dia ditodong dan ditawarkan menyerah, baik dengan cara dikejutkan maupun ketika bersembunyi di bunker. Variasi aturan yang lebih ketat ini disebut “bunker tap rule” sehingga dapat dibedakan dari aturan lain yang lebih longgar. Pemain pemula bisa penuh dengan adrenalin saat bermain dan akan mengeluarkan reflek menembak ketika dalam situasi terjepit atau panik. Sehingga pemain berpengalaman lebih memilih menawarkan menyerah ketika pemain pemula terpojok dan lengah agar pemain pemula tidak terkejut dan melakukan gerakan reflek yang tidak terduga. Apabila sebuah field terdapat bunker untuk bersembunyi, aturan penawaran menyerah jarang diberlakukan kecuali dalam situasi yang memang perlu diberlakukan

Dalam turnamen, tidak diberlakukan aturan penawaran menyerah. Saat seorang pemain menemukan lawan lengah, maka dia akan menembak hingga lawan terkena peluru atau sampai wasit mengatakan lawan tersebut keluar. Melakukan pergerakan berlari melewati lawan sambil menembak merupakan strategi yang populer digunakan pemain paintball dalam turnamen. Strategi lain adalah bunkering, yaitu pemain berusaha mendekati bunker persembunyian lawan dan menembaknya dari atas atau sisi bunker. Pemain terkadang meneriakkan dirinya out saat menjadi  pemain terakhir, apabila merasa takut tertembak. Beberapa pemain profesional menggunakan istilah “mercy kill” daripada menyerah. Namun industri paintball extreme sport berusaha menghilangkan istilah tersebut agar tidak menciptakan citra militan dalam permainan paintball




Source : http://cpxsports.com/common-rules-of-paintball/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar